Panduan Cara Berternak Burung Murai
Memelihara burung kicau di rumah bisa menjadi hobi kesenangan tersendiri. Namun tidak hanyak sebatas hobi saja. Sebagian besar orang memanfaatkan dari hobi tersebut menjadi ladang penghasilan
Salah satunya dengan beternak burung murai batu
Burung murai memiliki daya jual yang sangat tinggi sehingga mampu untuk memikat sebagian orang untuk beternak burung murai ini.
Untuk bisnis ternak burung murai ini bisa di katakan sangat susah. Sebab sifat petarung serta sangat agresif membuat sebagian orang untuk berpaling bahkan memilih ternak burung yang lain
Masa penjodohan saja bisa berangsur lama. Jika tidak sering di pantau indukan burung murai bisa saling serang. Bahkan sampai menimbulkan kematian. Bukan saya sih tapi pak lek saya sudah kehilangan induk betina sampai 2x karena saling serang dan tidak sempat kepantau karena sibuk dengan pekerjaan.
Namun setelah mengamati dan memantau prilaku burung murai akhirnya pak lek saya mempunyai cara untuk menjodohkan dan menernakan burung murai ini.
Berikut Cara Beternak Burung murai batu
#1. Memilih indukan yang bagus
Kata pak lek saya yang sampai sekarang masih budidaya burung murai. Memilih indukan dapat mempengaruhi harga jual yang tinggi
Kalau bisa memilih induk haruslah yang sehat. Paruh tebal, body besar namun tidak mbagong. Yang paling penting untuk memilih indukan murai supaya harga jual semakin tinggi adalah memilih induk dengan ekor yang panjang serta gacor.
#2. Membuat kandang
Hal yang tidak kalah penting untuk ternak burung murai adalah membuat kandang serta menentukan lokasi yang nyaman serta aman.
Membuat kandang ternak murai bisa memakai ukuran panjang 3meter dan lebar 2meter. Supaya burung tetap leluasa bergerak.
Untuk menaruh glodok agar induk nyaman. Bisa kalian letakan di atas dekat pintu atau di sudut pojok atas agar induk bisa tenang dan tidak merasa terganggu
#3. Pemberian pakan
Beberapa murai mania yang beternak burung ini. Metode pakannya ada yang menggunakan hanya serangga saja tanpa voer ada juga yang menggunakan voer saja.
Kata pak lek saya. Jika pakan hanya menggunakan serangga saja seperti jabgkrik. Ulat serta kroto di miripkan dengan habitat aslinya. Birahi selalu ada dan burung semakin aktif dan produksin lancar.
Berbeda dengan menggunakan voer. Yang terbatas pemberian EF. Bisa saja masa produksi bisa semakin lama. Meski menghemat biaya. Jika di bandingkan dengan serangga saja.
#4. Penjodohan
Beternak burung murai tahap inilah masa masa yang paling sulit serta menegangkan. Masa penjodohan tidak selalu mujur yang di harapkan
Burung ini memiliki karakter petarung yang sangat tinggi. Andai saja masing masing calon induk tidak cocok. Bisa saja mereka saling bantai.
Proses penjodohan harus selalu di pantau. Untuk pemula. Cara menjodohkan burung murai bisa menggunakan metode sangkar tempel.
Ada juga cara yang lain. Burung jantan di masukan dalam kandang ternak yang sudah di buat. Lalu sang betina di taruh pada sangkar biasa. Setelah itu sangkar betina di masukan di kandang ternak tersebut.
Jika jodo sang jantan akan sering turun dan menempel pada sangkar sang betina.
Sambil berkicau dan menunjukan gaya ekornya. Meski begitu kalian tidak bisa langsung melepas sang betina. Beri jeda 1 minggu untuk melihat dan memantau reaksi dari sang jantan tersebut.
#5. Masa bertelur
Saat induk betina sedang bertelur sebaiknya jangan kalian sering melihat glodoknya. Sebab burung murai ini terlaku sensitif dan agresif
Bila merasa terganggu. Induk betina akan membuang telur telurnya. Yang sering terjadi induk akan memaruk telurnya sampai bolong.
#6. Merawat piyik murai
Berikan pakan yang mengandung banyak protein serta banyak gizi. Untuk di lolohkan pada anakannya
Pakan yang mengandung banyak protein dan gizi. Membuat anakan murai. Serta induknya semakin sehat dan terhindar dari penyakit.
Sebab sering sekali kejadian anakan murai mati dengan sendirinya tanpa sebab. Jadi pakan yang bergizi serta protein harus di sertakan. Misalnya seperti jangkrik. Kroro. Ulat. Ulat bumbung. Dll
Sekian informasi dari saya. Bagaimana cara beternak burung murai. Informasi ini saya dapat dari pak lek saya sendiri. Karena beliaulah yang sampai saat ini masih beternak burung murai.
Selamat mencoba semoga sukses selalu buat kicau mania
Salah satunya dengan beternak burung murai batu
Burung murai memiliki daya jual yang sangat tinggi sehingga mampu untuk memikat sebagian orang untuk beternak burung murai ini.
Untuk bisnis ternak burung murai ini bisa di katakan sangat susah. Sebab sifat petarung serta sangat agresif membuat sebagian orang untuk berpaling bahkan memilih ternak burung yang lain
Masa penjodohan saja bisa berangsur lama. Jika tidak sering di pantau indukan burung murai bisa saling serang. Bahkan sampai menimbulkan kematian. Bukan saya sih tapi pak lek saya sudah kehilangan induk betina sampai 2x karena saling serang dan tidak sempat kepantau karena sibuk dengan pekerjaan.
Namun setelah mengamati dan memantau prilaku burung murai akhirnya pak lek saya mempunyai cara untuk menjodohkan dan menernakan burung murai ini.
Berikut Cara Beternak Burung murai batu
#1. Memilih indukan yang bagus
Kata pak lek saya yang sampai sekarang masih budidaya burung murai. Memilih indukan dapat mempengaruhi harga jual yang tinggi
Kalau bisa memilih induk haruslah yang sehat. Paruh tebal, body besar namun tidak mbagong. Yang paling penting untuk memilih indukan murai supaya harga jual semakin tinggi adalah memilih induk dengan ekor yang panjang serta gacor.
#2. Membuat kandang
Hal yang tidak kalah penting untuk ternak burung murai adalah membuat kandang serta menentukan lokasi yang nyaman serta aman.
Membuat kandang ternak murai bisa memakai ukuran panjang 3meter dan lebar 2meter. Supaya burung tetap leluasa bergerak.
Untuk menaruh glodok agar induk nyaman. Bisa kalian letakan di atas dekat pintu atau di sudut pojok atas agar induk bisa tenang dan tidak merasa terganggu
#3. Pemberian pakan
Beberapa murai mania yang beternak burung ini. Metode pakannya ada yang menggunakan hanya serangga saja tanpa voer ada juga yang menggunakan voer saja.
Kata pak lek saya. Jika pakan hanya menggunakan serangga saja seperti jabgkrik. Ulat serta kroto di miripkan dengan habitat aslinya. Birahi selalu ada dan burung semakin aktif dan produksin lancar.
Berbeda dengan menggunakan voer. Yang terbatas pemberian EF. Bisa saja masa produksi bisa semakin lama. Meski menghemat biaya. Jika di bandingkan dengan serangga saja.
#4. Penjodohan
Beternak burung murai tahap inilah masa masa yang paling sulit serta menegangkan. Masa penjodohan tidak selalu mujur yang di harapkan
Burung ini memiliki karakter petarung yang sangat tinggi. Andai saja masing masing calon induk tidak cocok. Bisa saja mereka saling bantai.
Proses penjodohan harus selalu di pantau. Untuk pemula. Cara menjodohkan burung murai bisa menggunakan metode sangkar tempel.
Ada juga cara yang lain. Burung jantan di masukan dalam kandang ternak yang sudah di buat. Lalu sang betina di taruh pada sangkar biasa. Setelah itu sangkar betina di masukan di kandang ternak tersebut.
Jika jodo sang jantan akan sering turun dan menempel pada sangkar sang betina.
Sambil berkicau dan menunjukan gaya ekornya. Meski begitu kalian tidak bisa langsung melepas sang betina. Beri jeda 1 minggu untuk melihat dan memantau reaksi dari sang jantan tersebut.
#5. Masa bertelur
Saat induk betina sedang bertelur sebaiknya jangan kalian sering melihat glodoknya. Sebab burung murai ini terlaku sensitif dan agresif
Bila merasa terganggu. Induk betina akan membuang telur telurnya. Yang sering terjadi induk akan memaruk telurnya sampai bolong.
#6. Merawat piyik murai
Berikan pakan yang mengandung banyak protein serta banyak gizi. Untuk di lolohkan pada anakannya
Pakan yang mengandung banyak protein dan gizi. Membuat anakan murai. Serta induknya semakin sehat dan terhindar dari penyakit.
Sebab sering sekali kejadian anakan murai mati dengan sendirinya tanpa sebab. Jadi pakan yang bergizi serta protein harus di sertakan. Misalnya seperti jangkrik. Kroro. Ulat. Ulat bumbung. Dll
Sekian informasi dari saya. Bagaimana cara beternak burung murai. Informasi ini saya dapat dari pak lek saya sendiri. Karena beliaulah yang sampai saat ini masih beternak burung murai.
Selamat mencoba semoga sukses selalu buat kicau mania