Cara Ternak Burung Kacer
Burung kacer bisa di bilang keberadaanya sekarang ini sedang di cari para penggemar kicau mania
Burung ini memiliki suara yang merdu serta halus. Kualitas dari suara burung kacer ini sudah di akui para kicau mania sebagai burung yang memiliki kicau yang membuat hati gembira.
Burung kacer saat berkicau memiliki suara yang lantang serta bervariasi bukan hanya itu saja. Burung kacer memiliki sebuah gaya yang sangat unik. Sabat kicau sering menyebutnya dengan sebutan ngobra
Sangking banyaknya orang yang berminat dan sangat suka dengan burung kacer. Sejumplah sahabat kicau berminat untuk menangkarkan burung kacer ini. Dengan alasan tertentu. Entah itu buat sampingan atau buat pendapatan utama.
Pada kenyataannya burung kecer ini sungguh laris meskipun bakalan sekali pun. Untuk sabat kicau yang ingin mencari panduan untuk beternak burung kacer. Baca artikel ini sampai habis karena artikel ini akan membahas bagaimana cara beternak burung kacer
#1. Pemilihan induk
Jika sabat kicau mencari kacer hanya untuk di tangkarkan. Atau menjadi induk. Pilihlah kacer yang yang sehat serta tidak cacat.
Jika buat induk. Pilihlah yang sudah gacor dan memiliki karakter petarung sebab dengan demikian akan turun juga karakter gacor dari induk pada anaknya kelak.
Untuk induk kacer jantan pilihlah yang sudah berumur 1 tahun atau bisa lebih. Agar pengalamannya sudah ada
Bulu yang bagus dan tidak compang camping.
Memiliki mental yang bagus dan tidak penakut
Pilih kacer jantan yang sehat. Tidak cacat fisik ataupun mental
Untuk kacer betina pilihlah yang sudah berumur sekitar 2 tahun. Kacer betina lebih tua ketimbang yang jantan sebab umur juga menentukan induk yang siap kawin. Dan pandai untuk merawat anaknya kelak
Yang paling penting untuk induk kacer. Pilihlah yang agak jinak agar mempermudah proses perawatannya kelak
#2. Kandang ternak
Untuk membuat kandang. Sebaiknya yang lumayan luas dan nyaman. Tujuannya agar sang induk cepat untuk produksi. Ukuran kandang untuk ternak kacer idealnya 150 x 100 x 180. Kandang ternak bisa kalian buat dengan bahan kayu. Yang di padukan dengan kawat ram hijau. Untuk glodok sebaiknya kalian buat di sudut pojok atas. Agar saat masa pengeraman burung kacer tidak merasa terganggu
#3. Penjodohan induk kacer
Agar proses penjodohan bisa berjalan dengan lancar tanpa ada sesuatu hal yang tidak di inginkan sebaiknya kalian harus memantau terus dan melihat perkembangan dari proses penjodohan burung kacer.
Untuk menjodohkan burung kacer sebenarnya gampang gampang susah. Karena burung ini memiliki sifat tarung yang sangat tinggi.
Jika tidak di pantau dan di awasi jika kedua induk bertarung bisa bisa sampai menyebabkan kematian
• Masukan kacer jantan kedalam kandang ternak yang sudah kalian buat tadi
• Untuk yang betina taruh di sangakar biasa saja. Untuk proses penjodohan masukan sangkar betina di dalam kandang ternak tadi. Mengapa sang betina harus di taruh di sangkar sendiri???? Tujuannya untuk menghindari perkelahian antara kedua induk nantinya
• Jika sang jantan tertarik dengan sang betina. Akan di tandai berkicau dengan gayanya yang khas ( ngobra )
Meskipun begitu kalian tidak bisa langsung melepas betina dari sangkarnya. Tunggu 1 minggu agar sang induk bisa saling kenal
#4. Pakan dan minum
Untuk pakan dalam beternak burung kicau sejenis kacer ini. Ada yang nggunakan vor dan ada juga yang menggunakan serangga seperti jangkrik dan kroto saja. Namun jika hanya menggunakan serangga saja biayanya akan 2x lipat. Lain dengan menggunakan vor. Biaya ternaknya akan sedikit lebih murah. Sebenarnya itu sih tergantung peternaknya sendiri
Kalian juga di tuntut untuk memberikan suasana dan lokasi kandang yang tenang dan nyaman. Yang paling penting terhindar dari pengganggu dari kucing ular tikus agar cepat masa produksinya dan cepat betelur
#5. Pengeraman telur
Selama proses pengeraman telur berlangsung. Kalian harus menjaga induk betina dari gangguan yang mengganggu.
Sampai proses pengeraman selesai
#6. Meloloh anakan kacer
Saat telur sudah menetas dan indukan akan meloloh anaknya. Yang perlu di siapkan adalah pakan yang mengandung banyak protein dan banyak gizi. Supaya anakan kacer tetap sehat dan hidup.
Namun ada penangkar kacer yang saya kenal. Saat indukan kacer meloloh vor yang di makan indukan kacer di ganti dengan vor ayam yang berjenis ( babi ) sebab vor ayam ini mengandung banyak protein dan banyak gizi.
Jadi anakan kacer akan cepat besar namun vor ini akan membuat indukan dan anaknya kegemukan. Sebainya penggunaan vor ayam ini sedikit saya dan di campur dengan vor hijau yang biasanya di makan kacer.
#7. Panen
Masa panen bisa kalian lakukan saat anakan kacer sudah besar dan bisa terbang. Namuan ada sebagian ternak kacer yang panen di usia 1 minggu dan di loloh sendiri. Dengan harapan induk akan segera kawin dan betelur kembali.
Demikianlah informasi tentang cara ternak burung kacer saya harap info ini bisa membuat kalian yang membaca bisa mendapatkan sebuah pengalaman baru. Dan bermanfaat bagi kalian semuah
Saya pamit dulu sampai jumpa di lain waktu sampai jumpa kembali
Burung ini memiliki suara yang merdu serta halus. Kualitas dari suara burung kacer ini sudah di akui para kicau mania sebagai burung yang memiliki kicau yang membuat hati gembira.
Burung kacer saat berkicau memiliki suara yang lantang serta bervariasi bukan hanya itu saja. Burung kacer memiliki sebuah gaya yang sangat unik. Sabat kicau sering menyebutnya dengan sebutan ngobra
Sangking banyaknya orang yang berminat dan sangat suka dengan burung kacer. Sejumplah sahabat kicau berminat untuk menangkarkan burung kacer ini. Dengan alasan tertentu. Entah itu buat sampingan atau buat pendapatan utama.
Pada kenyataannya burung kecer ini sungguh laris meskipun bakalan sekali pun. Untuk sabat kicau yang ingin mencari panduan untuk beternak burung kacer. Baca artikel ini sampai habis karena artikel ini akan membahas bagaimana cara beternak burung kacer
#1. Pemilihan induk
Jika sabat kicau mencari kacer hanya untuk di tangkarkan. Atau menjadi induk. Pilihlah kacer yang yang sehat serta tidak cacat.
Jika buat induk. Pilihlah yang sudah gacor dan memiliki karakter petarung sebab dengan demikian akan turun juga karakter gacor dari induk pada anaknya kelak.
Untuk induk kacer jantan pilihlah yang sudah berumur 1 tahun atau bisa lebih. Agar pengalamannya sudah ada
Bulu yang bagus dan tidak compang camping.
Memiliki mental yang bagus dan tidak penakut
Pilih kacer jantan yang sehat. Tidak cacat fisik ataupun mental
Untuk kacer betina pilihlah yang sudah berumur sekitar 2 tahun. Kacer betina lebih tua ketimbang yang jantan sebab umur juga menentukan induk yang siap kawin. Dan pandai untuk merawat anaknya kelak
Yang paling penting untuk induk kacer. Pilihlah yang agak jinak agar mempermudah proses perawatannya kelak
#2. Kandang ternak
Untuk membuat kandang. Sebaiknya yang lumayan luas dan nyaman. Tujuannya agar sang induk cepat untuk produksi. Ukuran kandang untuk ternak kacer idealnya 150 x 100 x 180. Kandang ternak bisa kalian buat dengan bahan kayu. Yang di padukan dengan kawat ram hijau. Untuk glodok sebaiknya kalian buat di sudut pojok atas. Agar saat masa pengeraman burung kacer tidak merasa terganggu
#3. Penjodohan induk kacer
Agar proses penjodohan bisa berjalan dengan lancar tanpa ada sesuatu hal yang tidak di inginkan sebaiknya kalian harus memantau terus dan melihat perkembangan dari proses penjodohan burung kacer.
Untuk menjodohkan burung kacer sebenarnya gampang gampang susah. Karena burung ini memiliki sifat tarung yang sangat tinggi.
Jika tidak di pantau dan di awasi jika kedua induk bertarung bisa bisa sampai menyebabkan kematian
• Masukan kacer jantan kedalam kandang ternak yang sudah kalian buat tadi
• Untuk yang betina taruh di sangakar biasa saja. Untuk proses penjodohan masukan sangkar betina di dalam kandang ternak tadi. Mengapa sang betina harus di taruh di sangkar sendiri???? Tujuannya untuk menghindari perkelahian antara kedua induk nantinya
• Jika sang jantan tertarik dengan sang betina. Akan di tandai berkicau dengan gayanya yang khas ( ngobra )
Meskipun begitu kalian tidak bisa langsung melepas betina dari sangkarnya. Tunggu 1 minggu agar sang induk bisa saling kenal
#4. Pakan dan minum
Untuk pakan dalam beternak burung kicau sejenis kacer ini. Ada yang nggunakan vor dan ada juga yang menggunakan serangga seperti jangkrik dan kroto saja. Namun jika hanya menggunakan serangga saja biayanya akan 2x lipat. Lain dengan menggunakan vor. Biaya ternaknya akan sedikit lebih murah. Sebenarnya itu sih tergantung peternaknya sendiri
Kalian juga di tuntut untuk memberikan suasana dan lokasi kandang yang tenang dan nyaman. Yang paling penting terhindar dari pengganggu dari kucing ular tikus agar cepat masa produksinya dan cepat betelur
#5. Pengeraman telur
Selama proses pengeraman telur berlangsung. Kalian harus menjaga induk betina dari gangguan yang mengganggu.
Sampai proses pengeraman selesai
#6. Meloloh anakan kacer
Saat telur sudah menetas dan indukan akan meloloh anaknya. Yang perlu di siapkan adalah pakan yang mengandung banyak protein dan banyak gizi. Supaya anakan kacer tetap sehat dan hidup.
Namun ada penangkar kacer yang saya kenal. Saat indukan kacer meloloh vor yang di makan indukan kacer di ganti dengan vor ayam yang berjenis ( babi ) sebab vor ayam ini mengandung banyak protein dan banyak gizi.
Jadi anakan kacer akan cepat besar namun vor ini akan membuat indukan dan anaknya kegemukan. Sebainya penggunaan vor ayam ini sedikit saya dan di campur dengan vor hijau yang biasanya di makan kacer.
#7. Panen
Masa panen bisa kalian lakukan saat anakan kacer sudah besar dan bisa terbang. Namuan ada sebagian ternak kacer yang panen di usia 1 minggu dan di loloh sendiri. Dengan harapan induk akan segera kawin dan betelur kembali.
Demikianlah informasi tentang cara ternak burung kacer saya harap info ini bisa membuat kalian yang membaca bisa mendapatkan sebuah pengalaman baru. Dan bermanfaat bagi kalian semuah
Saya pamit dulu sampai jumpa di lain waktu sampai jumpa kembali